28 February 2010

Ghibah atau mengumpat..

Ghibah atau mengumpat ialah menceritakan atau menyebut keburukan atau kekurangan seseorang kepada orang lain.

Rasulullah S.A. W. bersabda yang bermaksud "Mengumpat itu ialah apabila kamu menyebut perihal saudaramu dengan sesuatu perkara yang dibencinya." (Hadis Riwayat Muslim).

Dosa mengumpat bukan saja besar, malah antara dosa yang tidak akan diampunkan oleh Allah biarpun pelakunya benar-benar bertaubat. Dosa mengumpat hanya layak diampunkan oleh orang yang diumpatkan. Selagi orang yang diumpatnya tidak mengampunkan, maka dosa itu akan kekal dan menerima pembalasannya diakhirat. Sabda Rasulullah S.A.W. bermaksud: Awaslah daripada mengumpat kerana mengumpat itu lebih berdosa daripada
zina. Sesungguhnya orang melakukan zina, apabila dia bertaubat, Allah akan menerima taubatnya. Dan sesungguhnya orang yang melakukan umpat tidak akan diampunkan dosanya sebelum diampun oleh orang yang diumpat" (Hadis riwayat Ibnu Abib Dunya dan Ibnu Hibbad).

Disebabkan mengumpat terlalu biasa dilakukan, maka ia tidak dirasakan lagi sebagai satu perbuatan dosa besar.

Mengumpat dan mencari kesalahan orang lain akan mendedahkan diri pelakunya diperlakukan perkara yang sama oleh orang lain. Allah akan membalas perbuatan itu dengan mendedahkan keburukan dirinya.

Sabda Rasulullah S.A.W. "wahai orang beriman dengan lidahnya tetapi belum beriman dengan hatinya! Janganlah kamu mengumpat kaum muslim, dan jangan lah kamu mengintip-intip keaibannya. Sesungguhnya, sesiapa yang mengintip keaiban saudaranya, maka Allah akan mengintip keaibannya, dan dia akan mendedahkannya, meskipun dia berada dalam rumahnya sendiri" (Hadis riwayat Abu Daud).

Orang yang mengumpat akan mendapat kerugian besar pada hari akhirat.

Sabda Rasulullah S.A.W. bermaksud : Perbuatan mengumpat itu samalah seperti api memakan ranting kayu kering. Pahala yang dikumpulkan sebelum itu akan musnah atau dihapuskan seperti mudahnya api memakan kayu kering sehingga tidak tinggal apa-apa lagi.

Diriwayatkan oleh Abu Ummah al-Bahili, di akhirat seorang terkejut besar apabila melihat cacatan amalan kebaikan yang tidak pernah dilakukannya didunia. Maka, dia berkata kepada Allah "Wahai Tuhan ku, dari manakah datangnya kebaikan yang banyak ini, sedangkan aku tidak pernah melakukannya" . Maka Allah menjawab :"Semua itu kebaikan (pahala) orang yang mengumpat engkau tanpa engkau ketahui".

Sebaliknya, jika pahala orang yang mengumpat tidak ada lagi untuk diberikan kepada orang yang diumpat, maka dosa orang yang diumpat akan dipindahkan kepada orang yang mengumpat. Inilah orang yang muflis diakhirat nanti.

*Ya Allah hindarila aku dari perkara Ghiba.. Amin..

27 February 2010

The Incredibly Beautiful China

Yunnan (Beautiful Clouds in the South) Province is the most southwest region of China bordering the countries of Vietnam, Laos, and Burma.

There are 25 different ethnic minorities in Yunnan, making it the most culturally diverse province in China. This multiplicity of cultures has endowed the province with a rich heritage that it shares with all who come to visit. There is always something wonderful to see and do here.





















InsayaAllah.. satu hari nanti aku akan dtg ke sini jugak.. mudah2an Amin.. :)

26 February 2010

Antara Michael Jackson & Syahidah Marwa al-Sharbini

Assalamualikum warahmatullahi wabarakatuh...

mari kita kongsi bersama.. cerita mengenai seorang pejuang Islam yang patut di kenang.. semoga roh Allahyarhama di tempatkan dlm orang2 yang beriman.. Amin... Al-Fatifah..


Saya sedih, bukan karena kematian MJ yang dipuja jutaan orang di dunia. Tapi saya sedih, karena pada saat yang sama, berlangsung perkebumian seorang muslimah yang Insya Allah menjadi seorang syahidah karena mempertahankan jilbabnya. Marwa Al-Sharbini, seorang ibu satu anak yang sedang mengandung tiga bulan, syahid akibat ditikam sebanyak 18 kali oleh seorang pemuda Jerman keturunan Rusia yang anti-Islam dan anti-Muslim. Tapi berita ini, sama sekali tidak saya temukan di tv-tv kita , negara yang majaroti penduduknya Muslim, bahkan mungkin, tak banyak dari kita yang tahu akan peristiwa yang menimpa Marwa Al-Sharbini.


Ribuan orang di Mesir yang mengantar jenazah Marwa Al-Sharbini ke tempat istirihatnya yang terakhir, memang mungkin banyak orang yang menangisi kepergian Michael Jackson. Marwa hanya seorang ibu dan bukan superstar seperti MJ. Tapi kepergian Marwa Al-Sharbini adalah lambang jihad seorang muslim. Marwa Al- Sharbini mempertahankan harga dirinya sebagai seorang Muslimah yang mematuhi ajaran agamanya meski pun untuk itu ia kehilangan nyawanya.

Marwa Al-Sharbini ditikam di ruang sidang kota Dresden, Jerman saat akan memberikan kesaksian atas ancaman terhadapnya . Ia mengadukan sorang pemuda Jerman bernama Alex W yang kerap menyebutnya “teroris” hanya karena ia mengenakan jilbab. Dalam suatu kesempatan, pemuda itu bahkan pernah menyerang Marwa dan berusaha melepas jilbab Muslimah asal Mesir itu. Di persidangan itulah, Alex kembali menyerang Marwa, kali ini ia menikam Marwa Al-Sharbini berkali-kali. Suami Marwa yang berusaha melindungi isterinya, malah terkena tembakan pehak berkuasa keamanan pengadilan yang berdalih tak sengaja menembak suami Marwa yang kini dalam kondisi kritis di rumah sakit Dresden.



Peristiwa ini sepi dari pemberitaan di media massa Jerman dan mungkin dari pemberitaan media massa asing dunia karena yang menjadi korban adalah seorang muslimah yang dibunuh oleh orang Barat yang anti-Islam dan anti-Muslim. Situasinya mungkin akan berbeza jika yang menjadi korban adalah satu orang Jerman atau orang Barat yang dibunuh oleh seorang ektrimis Islam. Beritanya dipastikan akan gempar dan mendunia.

Itulah sebabnya, mengapa di tv-tv kita cuma sebuk dengan pemberitaan pemakaman Michael Jackson yang mengharu biru itu. Tak ada berita pemakaman Syahidah Marwa Al-Sharbini yang mendapat sebutan “Pahlwan Jilbab”. Tak ada protes dunia Islam atas kematiannya. Tak ada tangisan kaum muslimin dunia untuknya. Tapi tak mengapa Marwa Al-Sharbini , karena engkau akan mendapatkan tempat yang paling mulia di sisiNya ALLAH SWT .. Seiring doa dari orang-orang yang mencintaimu. Selamat jalan saudariku, maafkan kami jika kurang peduli …

25 February 2010

Renungan bersama.. selamat beraamal.. :)

Assalamualaikum.. My dear friends.. Let us share what Datuk Dr. Fadilah Kamsah used to say
'Ada orang datang ke pejabat dengan perasaan penuh gembira & ceria, ada datang dengan perasaan 'biasa' dan ada datang dengan perasaan serba tak kena '.. Ingat lah, sesiapa yang datang hanya dengan perasaan 'biasa' saja, hasilnya adalah 'biasa' saja, sesiapa yang datang dengan ceria, hasilnya akan jadi lebih daripada biasa ataupun luar biasa. Bekerja la dengan ceria agar menghasilkan produktiviti yang luar biasa yang akan menggembirakan orang di sekeliling kita. Semoga hasil itu akan mendapat keberkatan insyallah...'

Jadi renungi lah :-

1. Ada antara kita datang ke pejabat hanya memenuhi tanggung jawab 'DATANG BEKERJA' tapi hampeh, hasilnya macam kita 'TAK DATANG' kerja

2.. Ada kala kita rasa kita BUSY gilakk , rupanya kita hanya 'KELAM KABUT'.

3. Adakala kita rasa kita PERIHATIN' , tapi rupanya kita BUSY BODY

4. Adakala kita rasa kita OPENMINDED and OUTSPOKEN tapi rupanya kita KURANG PENG'AJAR'AN.

5. Adakala kita rasa kita berpemikiran KRITIS rupanya kita hanya lebih kepada KRITIK yang mencipta KRISIS .

6. Adakala kita rasa kita ingin menjadi LEBIH MESRA tapi rupanya kita di lihat lebih MENGADA

7. Adakala kita suka bertanya 'KENAPA DIA NI MCM TAKDE KEJE' , adalah lebih baik kita tanya 'APA LAGI KEJE YANG AKU BOLEH BUAT'

Pejam mata dan renunglah diri, kalau kita perlu melakukan ANJAKAN PARADIGMA, maka lakukanlah...Segera, tapi manusia tetap manusia..sukar untuk berubah kerana kita selalu beranggapan kita lebih baik...adakah dengan merasakan itu kita sememangnya terbaik?

Maka untuk itu , mari kita mula senyum, ceria, mesra sesama kita dan tingkat kerjasama dalam kerja, tak rugi kita semai rasa 'kekeluargaan' dalam tugasan..kalau kita kurang kerja, cari la kerja membantu teman-teman yang lain.

Tak dapat gaji lebih pun tak apa sebab pahala dapat..kita draw kat akhirat nanti...tapi kalau kita asyik dengki mendengki..nasib la sebab dah ditentukan jalan yang sukar itu yang kita pilih..Renungi lah, berapa orang kawan kita dan berapa orang lawan kita, nescaya itu la kayu pengukur diri yang sebaiknya...

*mengkritik tidak bererti menentang, menyetujui tidak semestinya menyokong, menegur tidak bermakna membenci, dan berbeza pendapat adalah kawan berfikir yang baik'

24 February 2010

Difference between "Wife" &"Girlfriend"

Some people say :
Wife is a HARIMAU .......
Girlfriend is HARI HARI MAU

And some say:
Wife is like TV, Girlfriend is like Handphone (HP)
At home watch TV... Go out bring HP.
No money, sell TV... Got money change HP.

Sometimes enjoy TV but most of the time play with HP...
TV free for life but HP, if you don't pay, the services will be terminated..

TV is big, bulky and most of the time old but HP is cute.. slim.. curvy and very portable at any time.

Operational cost for TV is often acceptable but for HP is high and often demanding.
Most Important, TV got remote but HP doesn't have...

Last but not least.......
TV do not have virus but HP have VIRUS......
So better choose TV lah! :)

23 February 2010

TANDA-TANDA AWAL KANSER


(1) Kanser pangkal rahim - sebarang lelehan atau pendarahan yg luarbiasa, sakit selepas bersenggama dan turun berat badan.

(2) Kanser payudara - bengkak atau gumpalan di buah dada, keluar cairan berdarah dari puting, pembesaran kelenjar di ketiak, kedutan pada kulit di buah dada.

(3) Kanser usus besar - perubahan tabiat membuang air, hilang berat badan, sakit dalam perut dan usus, berlaku pendarahan semasa membuang air.

(4) Kanser paru-paru - batuk kuat berterusan, batuk berdarah, nafas termengah-mengah, sakit dada dan hilang berat badan.

(5) Kanser perut - hilang berat badan, muntah berdarah, sistem pencernaan yg tidak teratur, cepat kenyang walaupun makan sedikit.

(6) Kanser limpa - sakit di bahagian abdomen, hilang selera makan, turun berat badan, kulit dan mata menjadi kuning dan bahagian abdomen membengkak.

(7) Kanser ovari - haid tidak teratur, tumbuhan keras di bahagian abdomen, sakit semasa bersenggama, ketumbuhan bulu rambut yg melampau, suara menjadi lebih mendalam.

(8) Kanser otak - sakit kepala, muntah-muntah, gangguan penglihatan, lemah atau lumpuh, pening/pitam, pelupa, perubahan personaliti.

(9) Kanser prostat - sukar dan sakit semasa kencing yang berpanjangan.

(10) Kanser darah (leukimia) -letih, pucat, mudah lebam dan mudah mendapat jangkitan (infection).

(11) Kanser tekak - suara garau/serak, ada ketumbuhan di tekak, sukar menelan dan kelenjar membengkak di leher.

10 PENYEBAB UTAMA KANSER

(1) Makanan (6) Tembakau
(2) Alkohol (7) Radiasi
(3) Sinaran cahaya matahari (8) Pekerjaan
(4) Pengambilan ubat (9) Pencemaran air dan udara
(5) Perokok yang tidak aktif (10) Keturunan

TEH DAN KANSER Teh meningkatkan aktiviti antioksidan di dalam darah, membantu mengelakkan sakit jantung dan kanser. Di negara Jepun dan China, mereka mempercayai bahawa meminum teh bersama hidangan dapat mengurangkan risiko penyakit kanser. Teh juga berupaya menyerang bakteria yang boleh menyebabkan penyakit gusi selain memperkuatkannya. Teh juga mempergiatkan enzim sistem "detoxification" di dalam limpa, membantu menyingkirkan bahan-bahan kimia yang tidak dikehendaki oleh tubuh serta membantu melindungi arteri. Ia juga berupaya untuk menghalang darah beku dan juga mengurangkan risiko serangan stroke.

DIET UNTUK MENCEGAH BENJOLAN PADA PAYUDARA

(1) Hindari makanan berlemak dan bergoreng
(2) Hindari makanan ringan yang masam
(3) Kurangkan minum kopi dan minuman bergas
(4) Berhati-hati semasa mengambil ubat selsema ataupun aspirin
(5) Ambil makanan mengandungi vitamin E, B-6, dan evening primrose oil

Bawang Putih Cegah Cancer?

SEJAK lama bawang putih dipercaya bermanfaat bagi kesehatan. Termasuk melawan virus, bakteri, hingga sel kanker. Benarkah? Bawang putih selama ini populer sebagai bumbu penyedap masakan maupun pengusir setan dalam mitologi vampire.

Di luar itu, tanaman bernama latin allium sativum ini sejak zaman kuno juga diyakini memiliki faedah medis seperti melawan virus, bakteri, dan kanker, serta menurunkan kolesterol. Tak heran, bawang putih pun dianggap sebagai "obat herbal ajaib".

Namun, sebuah temuan baru menyimpulkan bahwa bukti penelitian yang mengaitkan bawang putih dengan pengurangan risiko kanker kurang mumpuni dan masih sangat minim. "Masyarakat ingin memercayai bahwa bawang putih mungkin saja efektif mengurangi risiko kanker, akan tetapi sejauh ini bukti ilmiah masih sangat terbatas untuk menyimpulkan bahwa bawang putih bermanfaat untuk semua jenis kanker," ungkap peneliti dari Ewha Women's University di Seoul,Korea Selatan, Dr Oran Kwon. Dia juga menjabat ketua tim penulisan penelitian yang dipublikasikan dalam Jurnal Nutrisi Klinis Amerika bulan ini.

Untuk keperluan penelitian itu, Kwon bersama timnya menganalisis 19 laporan hasil penelitian yang pernah dipublikasikan dan membahas keterkaitan konsumsi bawang putih dengan pengurangan risiko kanker tertentu.

Untuk proses evaluasi, Kwon dan timnya menggunakan standar penilaian seperti yang dilakukan US Food and Drug Administration (FDA) dalam membuat klaim manfaat kesehatan dari suatu makanan.

Hasilnya, peneliti menyimpulkan bahwa tidak ada bukti mumpuni untuk menghubungkan konsumsi bawang putih dengan risiko pengurangan kanker lambung, payudara, paru, dan endometrium. Mereka hanya mendapati bukti yang sangat terbatas, tapi dapat dipercaya, yang mengaitkan konsumsi bawang putih dalam mengurangi risiko munculnya sel kanker pada usus besar, prostat, kerongkongan, pangkal tenggorokan, mulut, indung telur, dan ginjal. Untuk itulah, Kwon menyarankan perlunya penelitian lebih lanjut.

Selama ini sejumlah ilmuwan sudah telanjur berteori bahwa bawang putih mungkin bekerja dengan berbagai cara untuk mengurangi risiko kanker. Termasuk menghancurkan tekanan oksidatif yang disebabkan molekul radikal bebas yang dapat memacu risiko kanker dan gangguan kesehatan lainnya. "Akan tetapi, klaim bahwa bawang putih mencegah berbagai jenis kanker belum memiliki cukup bukti," komentar nutrisionis sekaligus aktivis dari American Cancer Society di Atlanta, Colleen Doyle. "Bukti yang ada masih lemah," imbuhnya.

Kendati demikian, dia menilai kebiasaan mengonsumsi bawang putih tidaklah buruk. Artinya, jika Anda menyukai bawang putih itu bagus. "Silakan saja mau dipanggang, ditumbuk, ditumis. Itu tidak akan membahayakan Anda," katanya. "Jika kelak ada bukti kuat bahwa bawang putih bermanfaat mencegah kanker, ya bagus," ujarnya.

Lebih lanjut, Doyle mengungkapkan, penyuka bawang putih itu sendiri sebenarnya telah melakukan upaya pengurangan risiko kanker melalui diet seimbang. "Kami telah mengetahui bahwa orang yang menerapkan pola diet kaya buah dan sayuran, atau yang berdiet dengan mengonsumsi makanan berbahan dasar tumbuhan (termasuk bawang putih), berisiko lebih rendah terkena kanker," sebutnya.

Terkait manfaat bawang putih dalam mencegah kanker, peneliti dari Universitas Boston Amerika pernah melaporkan, bawang putih dapat mengurangi risiko kanker usus besar. Kandungan bahan yang disebut diallyl disulfide disinyalir membantu memacu usus memproduksi enzim yang bermanfaat membersihkan partikel penyebab kanker.

Peneliti asal Selandia Baru tersebut mencoba memberi makan tikus-tikus dengan kadar disulfide berbeda-beda. Hasilnya, usus tikus-tikus yang diberi makan dengan kadar disulfide banyak dan sedang (berdasarkan takaran asupan harian bagi manusia) mengalami peningkatan produksi enzim antikanker hingga 60 persen.

Mereka lantas menyimpulkan, walaupun hanya sesiung bawang putih, manfaatnya bagus juga bagi manusia.

Fresh Lemon Grass Drink Causes Apoptosis to Cancer Cells

Fresh lemon grass fields in Israel become Mecca for cancer patients
By Allison Kaplan Sommer April 02, 2006



A drink with as little as one gram of lemon grass contains enough citral to prompt cancer cells to commit suicide in the test tube.

Israeli researchers find way to make cancer cells self-destruct
- Ben Gurion University

At first, Benny Zabidov, an Israeli agriculturalist who grows greenhouses full of lush spices on a pastoral farm in Kfar Yedidya in the Sharon region, couldn't understand why so many cancer patients from around the country were showing up on his doorstep asking for fresh lemon grass. It turned out that their doctors had sent them. 'They had been told to drink eight glasses of hot water with fresh lemon grass steeped in it on the days that they went for their radiation and chemotherapy treatments,' Zabidov told ISRAEL21c. 'And this is the place you go to in Israel for fresh lemon grass.'

It all began when researchers at Ben Gurion University of the Negev discovered last year that the lemon aroma in herbs like lemon grass kills cancer cells in vitro, while leaving healthy cells unharmed. The research team was led by Dr. Rivka Ofir and Prof. Yakov Weinstein, incumbent of the Albert Katz Chair in Cell-Differentiatio n and Malignant Diseases, from the Department of Microbiology and Immunology at BGU.



Citral is the key component that gives the lemony aroma and taste in several herbal plants such as lemon grass (Cymbopogon citratus), melissa (Melissa officinalis) and verbena (Verbena officinalis. )

According to Ofir, the study found that citral causes cancer cells to 'commit suicide: using apoptosis, a mechanism called programmed cell death.' A drink with as little as one gram of lemon grass contains enough citral to prompt the cancer cells to commit suicide in the test tube.

The BGU investigators checked the influence of the citral on cancerous cells by adding them to both cancerous cells and normal cells that were grown in a petri dish. The quantity added in the concentrate was equivalent to the amount contained in a cup of regular tea using one gram of lemon herbs in hot water. While the citral killed the cancerous cells, the normal cells remained unharmed.

The findings were published in the scientific journal Planta Medica, which highlights research on alternative and herbal remedies. Shortly afterwards, the discovery was featured in the popular Israeli press.
Why does it work? Nobody knows for certain, but the BGU scientists have a theory. 'In each cell in our body, there is a genetic program which causes programmed cell death. When something goes wrong, the cells divide with no control and become cancer cells. In normal cells, when the cell discovers that the control system is not operating correctly - for example, when it recognizes that a cell contains faulty genetic material following cell division - it triggers cell death,' explains Weinstein. 'This research may explain the medical benefit of these herbs.'
The success of their research led them to the conclusion that herbs containing citral may be consumed as a preventative measure against certain cancerous cells. As they learned of the BGU findings in the press, many physicians in Israel began to believe that while the research certainly needed to be explored further, in the meantime it would be advisable for their patients, who were looking for any possible tool to fight their condition, to try to harness the cancer-destroying properties of citral.

That's why Zabidov's farm - the only major grower of fresh lemon grass in Israel - has become a pilgrimage destination for these patients. Luckily, they found themselves in sympathetic hands. Zabidov greets visitors with a large kettle of aromatic lemon grass tea, a plate of cookies, and a supportive attitude. 'My father died of cancer, and my wife's sister died young because of cancer,' said Zabidov. 'So I understand what they are dealing with. And I may not know anything about medicine, but I'm a good listener. And so they tell me about their expensive painful treatments and what they've been through. I would never tell them to stop being treated, but it's great that they are exploring alternatives and drinking the lemon grass tea as well.'

Zabidov knew from a young age that agriculture was his calling. At age 14, he enrolled in the Kfar Hayarok Agricultural high school. After his army service, he joined an idealistic group which headed south, in the Arava desert region, to found a new moshav (agricultural settlement) called Tsofar. 'We were very successful; we raised fruits and vegetables, and,' he notes with a smile, 'We raised some very nice children.'

On a trip to Europe in the mid-80s, he began to become interested in herbs. Israel , at the time, was nothing like the trend-conscious cuisine-oriented country it is today, and the only spices being grown commercially were basics like parsley, dill, and coriander. Wandering in the Paris market, looking at the variety of herbs and spices, Zabidov realized that there was a great export potential in this niche. He brought samples back home with him, 'which was technically illegal,' he says with a guilty smile, to see how they would grow in his desert greenhouses. Soon, he was growing basil, oregano, tarragon, chives, sage, marjoram and melissa, and mint just to name a few.

His business began to outgrow his desert facilities, and so he decided to move north, settling in the moshav of Kfar Yedidya, an hour and a half north of Tel Aviv. He is now selling 'several hundred kilos' of lemon grass per week, and has signed with a distributor to package and put it in health food stores. Zabidov has taken it upon himself to learn more about the properties of citral, and help his customers learn more, and has invited medical experts to his farm to give lectures about how the citral works and why.


He also felt a responsibility to know what to tell his customers about its use. 'When I realized what was happening, I picked up the phone and called Dr. Weinstein at Ben-Gurion University , because these people were asking me exactly the best way to consume the citral. He said to put the loose grass in hot water, and drink about eight glasses each day.'

Zabidov is pleased by the findings, not simply because it means business for his farm, but because it might influence his own health. Even before the news of its benefits were demonstrated, he and his family had been drinking lemon grass in hot water for years, 'just because it tastes good.'

22 February 2010

Jangan berduka dan putus asa... :)

Salam kasih sayang untuk semua.. semoga hari-hari anda sentiasa indah dan mendapat rahmat dariNya... Amin.. :)

21 February 2010

sayangi keluarga anda.. :)

Aku terlanggar seorang asing semasa berjalan, "Oh maafkan saya, saya tak perasan"

Katanya "Maafkan saya juga, Saya tak nampak saudara"

Kami amat bersopan dan saling menghormati, Kami saling melambai sambil berlalu pergi,

Tetapi di rumah lain pula ceritanya, Bagaimana kita melayan orang tersayang, tua dan muda,

Lewat petang, tika memasak makan malam, Anak lelaki kecilku berdiri di dapur secara diam-diam, Bila berpaling aku hampir melanggarnya jatuh, Jerkahku, "Jangan buat kacau di sini, pergi main jauh-jauh"

Dia berlalu pergi, hatinya hancur luluh dan beku, Aku tak sedar, bertapa kasarnya kata-kataku,

Sedangku berbaring di katil mendengar musik, Terdengar suara halus datang membisik,

"Bila bersama orang tak dikenali, Begitu bersopan dan merendah diri, Tetapi ahli keluarga tersayang, sering dimarah dan dicaci",

"Cubalah kau pergi lihat di lantai dapur, Kan kau temui bunga-bungaan berterabur",

"Itu adalah bunga-bunga dibawanya untuk kamu, Dia memetiknya sendiri, kuning, biru dan unggu",

"Dia berdiri senyap agar jadi kejutan buat kamu, Kamu tak pernah sedar airmatanya yang datang bertamu",

Pada tika ini, aku merasa amat kecil sekali, Airmataku mencurah ibarat air di kali,


Senyap-senyap ku kebiliknya, dan melutut di katil, "Bangunlah, anakku, bangunlah si kecil"

"Apakah bunga-bunga ini dipetik untuk mak? Dia tersenyum, "Adik terjumpanya belakang rumah di semak"

"Adik memetiknya kerana ia cantik seperti ibu, ibu tentu suka terutama yang unggu,

"Maafkan ibu, atas sikap ibu hari ini, Ibu tak harus menjerkah kamu, sebegini,

Katanya,"Oh, ibu, itu tak mengapa, Saya tetap sayang ibu melebihi segala,

Bisikku, "Anakku, ibu pun sayang kamu, dan ibu suka bunga itu, terutama yang unggu,


FAMILY

Adakah kamu sedar, sekiranya kita mati hari ini, syarikat tempat kita berkerja akan senang-senang mendapat pengganti, dalam hanya beberapa hari?

Tetapi keluarga yang kita tinggalkan, akan merasa kehilangan kita sepanjang hayat.

Dan sedarlah, sekiranya kita menghabiskan masa kita kepada kerja, Melebihi keluarga kita, adalah merupakan suatu pelaburan yang tidak bijak. Bukankah begitu?

Jadi apakah maksud yang tersirat?

* Tahukah anda makna "FAMILY"?
FAMILY = (F)ATHER (A)ND (M)OTHER (I) (L)OVE (Y)OU

" HARGAILAH KELUARGA ANDA "

20 February 2010

‘When You Divorce Me, Carry Me Out in Your Arms’

To me, married and unmarried friends: :')

This is a very touching story, please read it slowly, I've read it more than twice.... :'')

‘When You Divorce Me, Carry Me Out in Your Arms’

On my wedding day, I carried my wife in my arms. The bridal car stopped in front of our one-room flat. My buddies insisted that I carry her out of the car in my arms. So I carried her into our home. She was then plump and shy.. I was a strong and happy bridegroom.

This was the scene ten years ago.

The following days were as simple as a cup of pure water: we had a kid; I went into business and tried to make more money. When the assets were steadily increasing, the affection between us seemed to ebb. She was a civil servant. Every morning we left home together and got home almost at the same time. Our kid was studying in a boarding school.

Our marriage life seemed to be enviably happy. But the calm life was more likely to be affected by unpredictable changes.

Dew came into my life.

It was a sunny day. I stood on a spacious balcony. Dew hugged me from behind. My heart once again was immersed in her stream of love. This was the apartment I bought for her.

Dew said, you are the kind of man who best draws girls' eyeballs. Her words suddenly reminded me of my wife. When we were just married, my wife said, Men like you, once successful, will be very attractive to girls.

Thinking of this, I became somewhat hesitant. I knew I had betrayed my wife.. But I couldn't help doing so.

I moved Dew's hands aside and said you go to select some furniture, O.K.? I've got something to do in the company. Obviously she was unhappy, because I had promised to do it together with her. At the moment, the idea of divorce became clearer in my mind although it used to be something impossible to me.

However, I found it rather difficult to tell my wife about it. No matter how mildly I mentioned it to her, she would be deeply hurt.

Honestly, she was a good wife. Every evening she was busy preparing dinner. I was sitting in front of the TV. The dinner was ready soon. Then we watched TV together. Or, I was lounging before the computer, visualizing Dew's body. This was the means of my entertainment.

One day I said to her in a slightly joking way, suppose we divorce, what will you do? She stared at me for a few seconds without a word. Apparently she believed that divorce was something too far away from her. I couldn't imagine how she would react once she got to know I was serious.

When my wife went to my office, Dew had just stepped out. Almost all the staff looked at my wife with a sympathetic eye and tried to hide something while talking to her. She seemed to have got some hint. She gently smiled at my subordinates. But I read some hurt in her eyes.

Once again, Dew said to me, He Ning, divorce her, O.K.? Then we live together. I nodded. I knew I could not hesitate any more.

When my wife served the last dish, I held her hand. I've got something to tell you, I said. She sat down and ate quietly. Again I observed the hurt in her eyes. Suddenly I didn't know how to open my mouth. But I had to let her know what I was thinking. I want a divorce. I raised the serious topic calmly.

She didn't seem to be annoyed by my words, instead she asked me softly, why? I'm serious. I avoided her question. This so-called answer made her angry.. She threw away the chopsticks and shouted at me, you are not a man!

That night, we didn't talk to each other. She was weeping. I knew she wanted to find out what had happened to our marriage. But I could hardly give her a satisfactory answer, because my heart had gone to Dew.

With a deep sense of guilt, I drafted a divorce agreement which stated that she could own our house, our car, and 30% stake of my company. She glanced at it and then tore it into pieces. I felt a pain in my heart. The woman who had been living ten years with me would become a stranger one day. But I could not take back what I had said.

Finally she cried loudly in front of me, which was what I had expected to see. To me her cry was actually a kind of release. The idea of divorce which had obsessed me for several weeks seemed to be firmer and clearer.

Late that night, I came back home after entertaining my clients. I saw her writing something at the table. I fall asleep fast. When I woke up, I found she was still there. I turned over and was asleep again.

She brought up her divorce conditions: she didn't want anything from me, but I was supposed to give her one month s time before divorce, and in the month's time we must live as normal a life as possible. Her reason was simple: our son would finish his summer vacation a month later and she didn't want him to see our marriage was broken.

She passed me the agreement she drafted, and then asked me, He Ning, do you still remember how I entered our bridal room on the wedding day? This question suddenly brought back all those wonderful memories to me. I nodded and said, I remember. You carried me in your arms, she continued, so, I have a requirement, that is, you carry me out in your arms on the day when
we divorce. From now to the end of this month, you must carry me out from the bedroom to the door every morning.

I accepted with a smile. I knew she missed those sweet days and wished to end her marriage romantically.

I told Dew about my wife s divorce conditions. She laughed loudly and thought it was absurd. No matter what tricks she does, she has to face the result of divorce, she said scornfully. Her words more or less made me feel uncomfortable.

My wife and I hadn't had any body contact since my divorce intention was explicitly expressed. We even treated each other as a stranger. So when I carried her out on the first day, we both appeared clumsy. Our son clapped behind us, daddy is holding mummy in his arms. His words brought me a sense of pain. From the bedroom to the sitting room, then to the door, I walked
over ten meters with her in my arms. She closed her eyes and said softly, Let us start from today, don't tell our son. I nodded, feeling somewhat upset. I put her down outside the door. She went to wait for a bus, I drove to the office.

On the second day, both of us acted much more easily. She leaned on my chest. We were so close that I could smell the fragrance of her blouse. I realized that I hadn't looked at this intimate woman carefully for a long time. I found she was not young any more. There were some fine wrinkles on her face.

On the third day, she whispered to me, the outside garden is being demolished. Be careful when you pass there.

On the fourth day, when I lifted her up, I seemed to feel that we were still an intimate couple and I was holding my sweetheart in my arms. The visualization of Dew became vague.

On the fifth and sixth day, she kept reminding me something, such as, where she put the ironed shirts, I should be careful while cooking, etc. I nodded. The sense of intimacy was even stronger. I didn't tell Dew about this.

I felt it was easier to carry her. Perhaps the everyday workout made me stronger. I said to her, It seems not difficult to carry you now. She was picking her dresses. I was waiting to carry her out. She tried quite a few but could not find a suitable one. Then she sighed, all my dresses have
grown bigger. I smiled. But I suddenly realized that it was because she was thinner that I could carry her more easily, not because I was stronger. I knew she had buried all the bitterness in her heart. Again, I felt a sense of pain.. Subconsciously I reached out a hand to touch her head.

Our son came in at the moment. Dad, it's time to carry mum out. He said. To him, seeing his father carrying his mother out had been an essential part of his life. She gestured our son to come closer and hugged him tightly. I turned my face because I was afraid I would change my mind at the last minute. I held her in my arms, walking from the bedroom, through the sitting room, to the hallway. Her hand surrounded my neck softly and naturally. I held her body tightly, as if we came back to our wedding day. But her much lighter weight made me sad.

On the last day, when I held her in my arms I could hardly move a step. Our son had gone to school. She said, actually I hope you will hold me in your arms until we are old.

I held her tightly and said, both you and I didn't notice that our life lacked intimacy.

I jumped out of the car swiftly without locking the door. I was afraid any delay would make me change my decision. I walked upstairs. Dew opened the door. I said to her, Sorry, Dew, I won't divorce. I'm serious.

She looked at me, astonished. The she touched my forehead. You got no fever.. She said. I moved her hand off my head. Sorry, Dew, I said, I can only say sorry to you, I won't divorce. My marriage life was boring probably because she and I didn't value the details of life, not because we didn't love each other any more. Now I understand that since I carried her into the home, she gave birth to our child, I am supposed to hold her until I am old. So I have to say sorry to you.

Dew seemed to suddenly wake up. She gave me a loud slap and then slammed the door and burst into tears. I walked downstairs and drove to the office.

When I passed the floral shop on the way, I ordered a bouquet for my wife which was her favorite. The salesgirl asked me what to write on the card. I smiled and wrote, ‘I'll carry you out every morning until we are old’.

19 February 2010

Kehidupan berkeluarga - GOOD INFO

1. KETIKA MENCARI CALON
Janganlah mencari isteri, tapi carilah ibu bagi anak-anak kita..
Janganlah mencari suami, tapi carilah ayah bagi anak-anak kita..

2. KETIKA MELAMAR
Anda bukan sedang meminta kep ad a orang tua/wali si gadis, tetapi meminta kep ad a Allah melalui orang tua/wali si gadis.

3. KETIKA AKAD NIKAH
Anda berdua bukan menikah di hadapan penghulu, tetapi menikah di hadapan Allah

4. KETIKA RESEPSI PERNIKAHAN
Catat dan hitung semua tamu yang datang untuk mendoa'kan anda, kerana anda harus berfikir untuk mengundang mereka semua dan meminta maaf apabila anda berfikir untuk BERCERAI
kerana menyia-nyiakan do'a mereka.

5. KETIKA MALAM PERTAMA
Bersyukur dan bersabarlah... Anda adalah sepasang anak manusia dan bukan sepasang malaikat.

6. SELAMA MENEMPUH HIDUP BERKELUARGA
Sedarilah bahawa jalan yang akan dilalui tidak melalui jalan bertabur bunga, tapi juga semak belukar yang penuh onak dan duri.

7. KETIKA BIDUK RUMAH TANGGA GOYANG
Jangan saling berlepas tangan, tapi sebaliknya justeru semakin erat berpegang tangan.

8. KETIKA BELUM MEMILIKI ANAK.
Cintailah isteri atau suami anda 100%

9. KETIKA TELAH MEMILIKI ANAK.
Jangan bagi cinta anda kepad a (suami) isteri dan anak anda, tetapi cintailah isteri atau suami anda 100% dan cintai anak-anak anda masing-masing 100%.

10. KETIKA EKONOMI KELUARGA MERUDUM
Yakinlah bahawa pintu rezeki akan terbuka lebar berbanding lurus dengan tingkat ketaatan suami dan isteri.

11. KETIKA EKONOMI BERKEMBANG
Jangan lupa akan jasa pasangan hidup yang setia mendampingi kita semasa menderita.

12. KETIKA ANDA ADALAH SUAMI
Boleh bermanja-manja kepada isteri tetapi jangan lupa untuk bangkit secara bertanggung jawab apabila isteri memerlukan pertolongan Anda.

13. KETIKA ANDA ADALAH ISTERI
Tetaplah berjalan dengan gemalai dan lemah lembut, tetapi selalu berhasil menyelesaikan semua pekerjaan.

14. KETIKA MENDIDIK ANAK
Jangan pernah berfikir bahawa orang tua yang baik adalah orang tua yang tidak pernah marah kepad a anak kerana orang tua yang baik adalah orang tua yang jujur kepada anak ....

15. KETIKA ANAK BERMASALAH
Yakinilah bahawa tidak ada seorang anakpun yang tidak mahu bekerjasama dengan orang tua, yang ada adalah anak yang merasa tidak didengar oleh orang tuanya.

16. KETIKA ADA PIL.
Jangan diminum, cukuplah suami, isteri sebagai ubat.

17. KETIKA INGIN AMAN DAN HARMONIS

Gunakanlah formula 7 K
1 Ketaqwaan
2 Kasih sayang
3 Kesetiaan
4 Komunikasi dialogis
5 Keterbukaan
6 Kejujuran
7 Kesabaran

18 February 2010

Menilai "KEIKHLASAN" si dia & anda sendiri..

Seorang wanita dan kekasihnya bernikah dan acara pernikahannya su ngguh megah. Semua kawan-kawan dankeluarga mereka hadir menyaksikan dan menikmati hari yang berbahagia tersebut..

Suatu acara yang luar biasa dan su ngguh mengesankan. kedua mempelai begitu anggun
dan gagah dalam persalinan yang indah. Setiap pasang mata yang memandang setuju
mengatakan bahawa mereka su ngguh- su ngguh saling menyintai dan sepadan.

Beberapa bulan kemudian, si su ami berkata kepada isterinya:

Sayang, abang baru membaca sebuah artikel dalam majalah tentang bagaimana memperkuatkan hubungan dan tali pernikahan kita", katanya sambil menunjukkan majalah tersebut. "Masing-masing kita akan mencatatkan hal-hal yang kurang kita su kai dari pasangan kita.

Kemudian, kita akan membahas bagaimana kita mengubah hal-hal tersebut dan membuatkan
perkahwinan kita bersama lebih bahagia ...".

Isterinya setuju dan mereka mula memikirkan hal-hal dari pasangannya yang tidak mereka su kai dan berjanji tidak akan tersinggung ketika pasangannya mencatat hal-hal yang kurang baik
kerana ia adalah untuk kebaikan mereka bersama. Malam itu mereka sepakat untuk berpisah tidur
dan mencatat apa yang terlintas dalam benak mereka masing-masing.

Esok pagi ketika sarapan, mereka sedia membincangkannya. "Abang akan mulai dulu ya",
kata su ami. Ia lalu mengeluarkan senarainya. Banyak sekali yang ditulisnya, sekitar 2 muka
su rat ...

Ketika ia mulai membacakan satu persatu hal yang tidak dia su kai mengenai diri isterinya, ia
memperhatikan bahawa airmata isterinya mulai mengalir ...

"Maaf, apakah abang harus berhenti ?" tanyanya. "Oh tidak, teruskan ..." jawab isterinya.

Lalu si su ami melanjutkan membacakan semua yang tersenarai, lalu kembali melipat kertasnya dengan manis di atas meja dan berkata dengan bahagia, "Sekarang giliran sayang pula membacakan senaraimu".

Dengan su ara perlahan isterinya berkata, "Saya tidak mencatat se su atupun di atas kertas saya. Bagi saya abang su dah sempurna, dan saya tidak ingin dan tidak akan mengubah dirimu Abang... Abang adalah tersendiri. Abang adalah pelengkap segala kekurangan saya..Dan jika adapun kekurangan Abang, kekurangan itulah yg mendekatkan hati saya dengan Abang ..."

Si suami tersentak dan tersentuh hatinya oleh pernyataan dan ungkapan cinta serta isi hati isterinya ..... bahawa isterinya menerima dirinya seadanya.

Dia kemudian tertunduk dan menangis ...

P/s: Sebelum kita mencari kekurangan orang lain, carilah kekurangan diri sendiri. Adakah kita cukup SEMPURNA untuk dibandingkan dengan orang lain?...

Kalau jawapan nya YA, maka kita berbohong atau kita PERASAN. Kerana tiada manusia yang SEMPURNA dalam dunia ini dan sentiasa ada yang perlu diperbaiki...

Wallahualam

*Hakikatnya orang-orang yang menyayangi diri kita kerana kelebihan kita dan menerima segala kelemahan kita, sudah pastilah orang ini adalah sangat ikhlas menyayangi diri kita... INSYAALLAH.. :)

17 February 2010

wahai sahabat...

Sahabatku.. Ingatkan aku..

16 February 2010

SAHABAT "CERMIN" DIRI

Maksudnya : "Agama seseorang itu adalah mengikut rakannya, maka telitilah seseorang yang ingin dijadikan rakan baiknya". (Riwayat Abu Daud)

Sabda Baginda Rasulullah S.A.W. lagi dalam hadis yang lain:

Maksudnya : "Perumpaan orang yang baik dan orang yang jahat itu adalah seperti penjual wangian dan tukang bakaran besi, Maka penjual wangian (kamu akan dapati kebaikan baunya) sama ada melalui pemberiannya, atau kamu beli darinya atau tempiasan baunya, adapun pembakar besi, sama ada ia akan membakar bajumu atau mendapat baunya yang busuk..". (Riwayat Al-Bukhari)


Ulasan Hadis :
1. Di dalam hadis ini Nabi SAW mengingatkan kita berkenaan kesan dan pengaruh kebaikan seseorang yang boleh berpindah kepada orang di sekitarnya.

2. Kerana itu kita disarankan agar memilih sahabat yang baik yang sentiasa menyeru agar melakukan perkara kebaikan serta meninggalkan perkara keburukan.

3. Kita seharusnya percaya bahawa orang yang dipilih sebagai sahabat atau rakan baik akan menjadi "cermin" kepada diri kita. Jika baik pilihannya, baiklah juga diri kita, jika sebaliknya, begitulah juga gambaran diri kita.

4. Dalam hadis seterusnya, Baginda S.A.W. perbezaan di antara orang yang baik dengan orang yang buruk iaitu seperti penjual wangian dengan tukang bakaran besi di mana sudah semestinya bau wangi wangian tersebut akan terkena tempiasnya pada penjual wangian, begitu juga dengan bau busuk bakaran besi, sedikit sebanyak akan melekat pada pembakar besi.

5. Jelas, berpunca dari kebaikan satu orang manusia, ia boleh bercambah kepada yang lain. Maka jadikan diri kita sebagai orang yang membawa kebaikan tersebut atau dengan kata lain berperanan seperti penjual wangian yang sentiasa menyemai kebaikan dalam diri orang lain.

6. Jangan beralasan dan asyik mengharapkan orang lain untuk memulakan. Memulakan sesuatu yang baik ditengah suasana keburukan adalah sifat mulia. Ia kerap dirasakan pelik dan asing lalu dikritik dan ditertawa oleh orang yang tidak menilainya dengan mata hati.

7. Tiada sebarang ruginya untuk mengelak diri dari maksiat dan keburukan, serta bersikap lurus dan amanah dalam setiap urusan kehidupan kita bersama manusia lain. Mengapa kita perlu menipu sedangkan ia tidak disukai jika terkena kita sendiri? Dan mengapa perlu memaki hamun sedang ia pedih buat orang lain dan juga diri kita?.

8. Pastikan kita memilih sahabat yang baik, yang akan menjadi ikutan dan bukannya kejian...

WALLAHU'ALAM.

15 February 2010

DOSA YANG LEBIH BESAR DARI BERZINA

Pada suatu senja yang lenggang, terlihat seorang wanita berjalan terhuyung-huyung. Pakaian nya yang serba hitam menandakan bahwa ia berada dalam dukacita yang mencekam.

Kerudungnya menangkup rapat hampir seluruh wajahnya. Tanpa hias muka atau perhiasan menempel di tubuhnya. Kulit yang bersih, badan yang ramping dan roman mukanya yang ayu, tidak dapat menghapus kesan kepedihan yang tengah merosak hidupnya. Dia melangkah terseret-seret mendekati kediaman rumah Nabi Musa a.s.

Diketuknya pintu pelan-pelan sambil mengucapkan salam. Maka terdengarlah ucapan dari dalam "Silakan masuk". Perempuan cantik itu lalu berjalan masuk sambil kepalanya terus menunduk.

Air matanya berderai tatkala ia berkata, "Wahai Nabi Allah. Tolonglah saya. Doakan saya agar Tuhan berkenan mengampuni dosa keji saya.

"Apakah dosa mu wahai wanita ayu?" tanya Nabi Musa a.s. terkejut. "Saya takut mengatakannya." jawab wanita cantik. "Katakanlah jangan ragu-ragu!" desak Nabi Musa. Maka perempuan itupun terpatah bercerita, "Saya... telah berzina.

Kepala Nabi Musa terangkat, hatinya tersentak. Perempuan itu meneruskan, "Dari perzinaan itu saya pun... lantas hamil. Setelah anak itu lahir, langsung saya... cekik lehernya sampai... tewas," ucap wanita itu seraya menangis sejadi-jadinya. Nabi Musa berapi-api matanya. Dengan muka berang ia mengherdik, "Perempuan bejad, nyah kamu dari sini! Agar siksa Allah tidak jatuh ke dalam rumahku karena perbuatanmu. Pergi!"... teriak Nabi Musa sambil memalingkan mata karena jijik.

Perempuan berwajah ayu dengan hati bagaikan kaca terhempas di batu, hancur luluh segera bangkit dan melangkah surut. Dia melangkah keluar dari dalam rumah Nabi Musa. Ratap tangisnya amat memilukan. Ia tak tahu harus kemana lagi hendak mengadu. Bahkan ia tak tahu mahu dibawa kemana langkah kakinya.

Bila seorang Nabi saja sudah menolaknya, bagaimana pula manusia lain bakal menerimanya? Terbayang olehnya betapa besar dosanya, betapa jahat perbuatannya.

Ia tidak tahu bahwa sepeninggalnya, Malaikat Jibril turun mendatangi Nabi Musa. Sang Ruhul Amin Jibril lalu bertanya, "Mengapa engkau menolak seorang wanita yang hendak bertaubat dari dosanya? Tidakkah engkau tahu dosa yang lebih besar daripadanya."

Nabi Musa terperanjat. "Dosa apakah yang lebih besar dari kekejian wanita penzina dan pembunuh itu?" Maka Nabi Musa dengan penuh rasa ingin tahu bertanya kepada Jibril. "Betulkah ada dosa yang lebih besar daripada perempuan yang nista itu?"

"Ada!" jawab Jibril dengan tegas. "Dosa apakah itu?" tanya Musa kian penasaran. "Orang yang meninggalkan solat dengan sengaja dan tanpa menyesal. Orang itu dosanya lebih besar dari pada seribu kali berzina". Mendengar penjelasan ini Nabi Musa kemudian memanggil wanita tadi untuk menghadap kembali kepadanya. Ia mengangkat tangan dengan khusyuk untuk memohonkan ampunan kepada Allah untuk perempuan tersebut.

Nabi Musa menyadari, orang yang meninggalkan sembahyang dengan sengaja dan tanpa penyesalan adalah sama saja seperti berpendapat bahwa sembahyang itu tidak wajib dan tidak perlu atas dirinya.

*Berarti ia seakan-akan menganggap remeh perintah Tuhan, bahkan seolah-olah menganggap Tuhan tidak punya hak untuk mengatur dan memerintah hamba-Nya. Sedang orang yang bertaubat dan menyesali dosanya dengan sungguh-sungguh bererti masih mempunyai iman di dadanya dan yakin bahwa Allah itu berada di jalan ketaatan kepada-Nya. Itulah sebabnya Tuhan pasti mau menerima kedatangannya. (Dirujuk daripada buku 30 kisah teladan - KH Abdurrahman Arroisy


Dalam hadis Nabi SAW disebutkan : Orang yang meninggalkan solat lebih besar dosanya dibanding dengan orang yang membakar 70 buah Al-Quran, membunuh 70 nabi dan bersetubuh dengan ibunya di dalam Kaabah.

Dalam hadis yang lain disebutkan bahwa orang yang meninggalkan solat sehingga terlewat waktu, kemudian ia mengqadanya, maka ia akan disiksa dalam neraka selama satu huqub. Satu huqub adalah lapan puluh tahun. Satu tahun terdiri dari 360 hari, sedangkan satu hari di akhirat perbandingannya adalah seribu tahun di dunia. Demikianlah kisah Nabi Musa dan wanita penzina dan dua hadis Nabi, mudah-mudahan menjadi pelajaran bagi kita dan timbul niat untuk melaksanakan kewajiban solat dengan istiqamah.


Tolong sebarkan kepada saudara-saudara kita yang belum mengetahui...

*Solat juga yg akan dinilai terlebih dahulu dari amalan yg lain di akhirat kelak.. jadi jangan diringan2kan perihal solat... semoga ada manfaatnya.. :)

14 February 2010

orang yang pertama...

1. Orang yang pertama menulis Bismillah :
Nabi Sulaiman AS

2. Orang yang pertama minum air zamzam :
Nabi Ismail AS

3. Orang yang pertama berkhatan :
Nabi Ibrahim AS

4. Orang yang pertama diberikan pakaian pada hari qiamat :
Nabi Ibrahim AS

5.. Orang yang pertama dipanggil oleh Allah pada hari qiamat :
Nabi Adam AS

6. Orang yang pertama mengerjakan saie antara Safa dan Marwah :
Sayyidatina Hajar (Ibu Nabi Ismail AS)

7. Orang yang pertama dibangkitkan pada hari qiamat :
Nabi Muhammad SAW

8. Orang yang pertama menjadi khalifah Islam:
Abu Bakar AsSiddiq RA

9. Orang yang pertama menggunakan tarikh hijrah:
Umar bin Al-Khattab RA

10. Orang yang pertama meletakkah jawatan khalifah dalam Islam:
Al-Hasan bin Ali RA

11. Orang yang pertama menyusukan Nabi SAW:
Thuwaibah RA

12. Orang yang pertama syahid dalam Islam dari kalangan lelaki :
Al-Harith bin Abi Halah RA

13. Orang yang pertama syahid dalam Islam dari kalangan wanita:
Sumayyah binti Khabbat RA

14. Orang yang pertama menulis hadis di dalam kitab/ lembaran:
Abdullah bin Amru bin Al-Ash RA

15. Orang yang pertama memanah dalam perjuangan fisabilillah :
Saad bin Abi Waqqas RA

16. Orang yang pertama menjadi muazzin dan melaungkan azan:
Bilal bin Rabah RA

17. Orang yang pertama bersembahyang dengan Rasulullah SAW :
Ali bin Abi Tholib RA

18. Orang yang pertama membuat minbar masjid Nabi SAW:
Tamim Ad-dary RA

19. Orang yang pertama menghunuskan pedang dalam perjuangan fisabilillah :
Az-Zubair bin Al-Awwam RA

20. Orang yang pertama menulis sirah Nabi SAW:
Ibban bin Othman bin Affan RA

21. Orang yang pertama beriman dengan Nabi SAW :
Khadijah binti Khuwailid RA

22. Orang yang pertama mengasaskan usul fiqh :
Imam Syafei RH

23. Orang yang pertama membina penjara dalam Islam:
Ali bin Abi Tholib RA

24. Orang yang pertama menjadi raja dalam Islam :
Muawayah bin Abi Sufyan RA

25. Orang yang pertama membuat perpustakaan awam :
Harun Ar-Rasyid RH

26. Orang yang pertama mengadakan baitul mal :
Umar Al-Khattab RA

27. Orang yang pertama menghafal Al-Quran selepas Rasulullah SAW:
Ali bn Abi Tholib RA

28. Orang yang pertama membina menara di Masjidil Haram Mekah :
Khalifah Abu Ja'far Al-Mansur RH

29. Orang yang pertama digelar Al-Muqry :
Mus'ab bin Umair RA

30. Orang yang pertama masuk Syurga :
Nabi Muhammad SAW

12 February 2010

Bijak Ketika Menawar..

Assalamualaikum...

nahhh.. seperti biasa kita kongsi lagi cerita dari negara seberang ini.. bila di baca dan diamati.. memang ada btulnya.. walaupun kadang2 kita rasa beruntung bila ketika kita shopping kita mendapat harga yg paling murah.. tapi herankan.. kalau shopping di mall.. mau minta kurang harga pastinya kita tidak akan lakukannya.. cuma bila ada potogan harga kira beruntung.. bila difikir secara dalam2nya.. harga murah yg mereka tawarkan pastiya masih ada keuntungan bagi si empunya mall.. berbeza dengan penjual tepi jalan.. yang hanya mendapat keuntungan beberapa sen dan paling banyak pun beberapa ringgit.. bila kita mau untuk membelinya.. kita dengan tidak segan silu minta harga yg ditawarkan dikurangkan lagi.. padahal keuntungan mereka cuma sedikit.. bila agaknya kita akan berfikir untuk bersedakah.. membeli barangan mereka dengan tidak meminta diskaun dan kalau boleh.. lebihan duit syiling mungkin kita tidak perlu ambil.. kesedaran ini sepatutnya ada pada kita.. (terutamanya aku yg suka shopping d mall.. hmmm..) Ya Allah.. berikan lah aku kesedaran ini.. kasihan dengan penjual2 di luar sana.. berpanas.. dan kadang2 berhujan.. sedangkan apa yg mereka jual tidak jauh bezanya dgn apa yg ada d mall.. jadi.. semoga dengan cerita yg d paparkan kali ini kita mendapat manfaatnya.. InsyAllah.. :)

Pagi yang cerah. Tukang sayur langganan ibu-ibu berteriak lantang, "Sayur! Sayuu…ur!". Seketika ibu-ibu yang enggan pergi ke pasar mengerubungi Mang Sayur. Kalau bahan masakan yang diperlukan tidak banyak, maka menunggu Mang sayur lewat menjadi pilihan.

Seperti biasa, ibu-ibu ribut memilih sayuran dan bahan masakan lainnya di gerobak yang tidak seberapa besarnya. Mang Sayur hanya senyum-senyum saja. Dimatanya, satu ibu-ibu adalah satu sumber rupiah.

Setelah memilih bahan belanja, mulailah tawar menawar harga. Dengan sedikit memaksa, para ibu meminta harga spresial. Susah payah Mang Sayur menerangkan bahwa dirinya hanya mengambil untung sedikit dari tiap-tiap sayuran. Tapi rupanya kekhawatiran kehilangan pelanggan membuatnya hanya bisa mengiyakan ketika para ibu mengumpulkan belanjaan yang sudah dipilih untuk kemudian membulatkannya ke bilangan yang rendah. "Udah Mang, segini jadi Rp 5.000 aja yah!".Padahal harga asli adalah Rp 5.400.

Sepele memang. Tapi persoalannya tidak jadi sepele jika Mang Sayur mengambil keuntungan itu justru dari tiap ratus rupiah yang dipotong. Tentu saja itu tidak termasuk biaya tenaga yang sudah dikeluarkan untuk mengayuh kereta gerobak mengelilingi rumah-rumah penduduk.

Lain waktu, seorang ibu penjaja gorengan dan kerupuk ringan lewat depan rumah. Ia tengah hamil tua. Tapi subhanallah, kondisi fisiknya tidak mengurangi semangatnya mengais rejeki. Padahal jarak yang ditempuh tidak dekat. Barang bawaanya pun banyak. Yang satu di tanggung di kepala. Lalu keresek besar masing-masing dibawa oleh keduatangannya. Iseng saya tanya keuntungan yang diperolehnya. Dengan jujur ibu itu menjawab kalau dirinya hanya mengambil seratus rupiah dari tiap bungkusnya. Padahal ia telah memiliki banyak anak dan otomatis membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Dengan keuntungan yang tidak seberapa, masih saja barang dagangannya di tawar.

Fenomena diatas adalah realitas disekitar kita. Seorang pedagang kecil yang hanya mengambil keuntungan yang tidak seberapa dan kadang tidak mencukupi, harus berhadapan dengan pembeli yang menawar dengan harga sangat rendah. Tapi tentu saja, tawar menawar dalam sebuah transaksi adalah sesuatu yang lazim. Namun bukan konteks aktifitas tawar menawarnya yang menjadi persoalan. Tapi sikap kita sebagai konsumen ketika melakukan tawar menawar. Dibutuhkan sebuah perenungan ketika disatu sisi dengan tanpa perasaan bersalah menawar harga dengan sangat rendah untuk sebuah dagangan yang dijajakan pedagang kecil dan dalam waktu bersamaan mengambil barang dengan mudahnya ketika berjalan-jalan di Mall tanpa sedikitpun menggugat harga yang tertera di labelnya. Padahal keuntungan yang didapat sangat jauh berbeda.

Bisa jadi, tiap rupiah yang mereka kumpulkan hanya cukup untuk makan dan tidak lebih. Bahkan bisa jadi tidak cukup. Saya jadi teringat ketika belanja keperluan disebuah supermarket. Saat sedang memilih alat tulis, disebelah saya berdiri seorang bapak dengan sandal jepit dan topi lusuh. Dari rompi yang dikenakannya, saya menduga bapak itu seorang tukang ojek. Ia tampak lama menimang-nimang satu paket alat tulis. Tampaknya untuk dihadiahkan pada anaknya. Sikapnya yang lama membuat saya berpikir. Saya mengira-ngira kalau harganya yang memang cukup mahal membuatnya ragu-ragu. Harganya itu sebanding dengan beberapa kali bolak balik ngojek Akhirnya, setelah lama ia menimang-nimang, satu paket alat tulis itu disimpannya kembali. Lalu berjalan perlahan meninggalkan counter alat tulis. Mungkin baginya lebih baik membeli segantang beras. Sangat berbeda dengan sikap kita yang begitu mudahnya mengeluarkan rupiah demi rupiah untuk sesuatu yang tidak penting. Hanya untuk kesenangan belaka.

Saling mengikhlaskan ketika tawar menawar menjadi kunci. Semoga kita bisa bersikap bijak untuk menghargai usaha mereka tanpa perlu menjadi gundah di hati karena tidak berhasil menawar dengan harga paling rendah. Anggaplah itu sebagai shodaqoh. Apalagi mengambil sikap berbelanja ke tempat lain hanya karena beda beberapa ratus rupiah. Terkecuali jika kita memang sama membutuhkannya seperti mereka.

11 February 2010

Cinta (Mahabatullah).. Mencintai Allah

Oleh : Ustad Aam Amirudin (Majelis Percikan Iman)

Ciri-ciri jatuh cinta/ ciri-ciri Cinta :

1. Kerinduan - ubat kerinduan adalah komunikasi
2. Perhatian
3. Kekaguman
4. Pengorbanan

- QS 2 : 165 - Cinta yang sangat tinggi kepada Allah

- QS 9 : 24 - Cinta kita kepada harta, keluarga, bisnis, dan lainnya itu tidak lebih dari cinta kita
kepada Allah

- QS 3 : 31 - Bukti cinta kepada Allah yaitu dengan taat pada Rosul. Contohnya pelaksanaan
ibadah harus sesuai dengan contoh Rasulullah

- QS 5 : 54 - Bukti cinta kepada Allah, diantaranya lembut kepada sesama muslim yang
beriman, tegas terhadap yang kafir, tegas bukan berarti keras, tetapi berani
mengatakan tidak untuk menyatakan prinsip

5 Konsekuensi Cinta

1. Cinta itu harus melahirkan loyalitas (kesetiaan) kepada Allah

2. Cinta harus melahirkan sikap mencintai siapapun yang dicintai kekasih (Allah)

3. Cinta harus melahirkan sikap mencintai apapun yang dicintai kekasih (Allah)
Misal : kejujuran, kedermawanan, orang yang berilmu, dan lain-lain

4. Cinta harus melahirkan sikap membenci siapapun yang dicintai kekasih (Allah)

5. Cinta harus melahirkan sikap membenci apapupun yang dicintai kekasih (Allah)
Misal : kemungkaran, perjudian, dan lain-lain

10 February 2010

Renung-renungkan...

'Pada malam tatkala hamba membaca Al'Quran di makam Rasulullah, dan hamba sampai tertidur, lalu hamba bermimpi. Didalam mimpi hamba bertemu dengan Rasulullah SAW, dan beliau berkata, 'didalam 60.000 orang yang meninggal dunia, di antara bilangan itu tidak ada seorangpun yang mati beriman, dikarenakan:

1. Seorang istri tidak lagi mendengar kata-kata suaminya

2. Orang yang kaya yang mampu, tidak lagi melambangkan atau menimbangkanrasa belas kasih kepada orang-orang miskin.

3. Sudah banyak yang tidak berzakat, tidak berpuasa, tidak sholat dan tidakmenunaikan ibadah haji, padahal mereka-mereka ini mampu melaksanakan.

Oleh sebab itu wahai Syechk Achmad engkau sabdakan kepada semua ummat manusia di dunia supaya berbuat kebajikan dan menyembah kepada Allah SWT...

'Demikian pesan Rasulullah kepada hamba, Maka berdasarkan pesan Rasulullah tersebut dan oleh karenanya hamba berpesan kepada segenap ummat Islam didunia.

Pesanan nabi:
a. Bersalawatlah kepada Nabi Besar kita Muhammad SAW.
b. Janganlah bermalas-malasan untuk mengerjakan sholat 5 (lima) waktu.
c. Bershadaqoh dan berzakatlah dengan segera, santuni anak-anak yatim piatu.
d. Berpuasalah dibulan ramadhan serta kalau mampu tunaikan segera ibadah haji.

09 February 2010

Solat Istikarah...

Solat Istikharah adalah salat untuk meminta petunjuk dalam menentukan pilihan. Bisa apa saja, tapi lazim dilakukan ketika sedang ta’aruf untuk memastikan apakah si dia yang kita pilih itu juga pilihan Allah. Sebaiknya, salah istikharah tidak hanya kita lakukan ketika butuh. Cobalah menjadikan salat istikharah sebagai kebiasaaan. Bisa mengasah intuisi juga, lho. Itu kata guru ngaji saya dulu, dan memang terbukti. Terbiasa salat istikharah akan memudahkan kita memilih apa saja yang membingungkan.

Apalagi dalam hal memilih jodoh. Meskipun tidak ada yang harus dipilih, karena yang sedang ta’aruf dengan kita hanya satu orang, kita tetep harus salat istikharah untuk mendapatkan kemantapan apakah si A memang jodoh yang terbaik untuk kita menurut Allah. Kenapa harus menurut Allah ? Karena memang hanya Allah yang tahu apa yang terjadi kepada kita di masa depan.

Apa-apa yang menurut kita baik, belum tentu baik dimata Allah. Dan kalau itu tidak baik dimata Allah, biasanya di kemudian hari akan terbuka bahwa ternyata sesuatu itu memang tidak baik untuk kita. Untuk itulah kita butuh petunjuk dari Allah

Jabir bin Abdullah berkata : Rasulullah mengajari kami istikharah dalam semua perkara sebagaimana beliau mengajari kami membaca Al-Quran. Beliau bersabda : Apabila salah satu dari kamu berkepnetingan terhadap suatu urusan, maka hendaklah dia melakukan salat dua rakaat yang bukan fadhu, kemudian berdoa : Allahumma inni astakhiruka bi ilmika wa astagdiruka biqudratika wa as aluka min fadhlikal adzim fainna tadqiru wala aqdiru wa ta lamu wala a lamu wa anta allamulghuyub. Allahumma inkunta ta lamu anna hadzal amra khoirun li fiddiini wama asyi wa aqibati amri faqdurhu li wayassirhu li tsumma barikli fihi. Wainkunta ta lamu anna hadzal amra syarrun li fi diini wama asyi wa aqibati amri fashrifhu anni, washrifni anhu, waqdurliyal khoiro haitsu kaana tsumma ardlinii bihi.

Artinya, ”Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepadaMu, dengan ilmu-Mu, dan aku memohon kepada-Mu dengan kekuasaan-Mu, dan aku memohon sebagian dari karunia-Mu yang agung. Karena sesungguhnya Engkaulah yang berkuasa, sedangkan aku tidak. Engkaulah yang mengetahui, sedangkan aku tidak dan Engkaulah yang mengetahui perkara-perkara gaib. Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa hal ini baik bagiku dalam agamaku dan kehidupanku serta urusanku, maka tentukanlah ia untukku dan mudahkanlah ia bagiku, kemudian berilah aku keberkahan. Dan jika Engkau mengetahui bahwa hal itu buruk bagiku dalam agamaku dan kehidupanku serta urusanku, maka palingkanlah ia dariku dan palingkanlah aku darinya, dan tentukanlah untukku kebaikan di mana saja dia berada, kemudian jadikan aku rida kepadanya.”

Jadi sebelum taaruf, saat taaruf, bahkan saat akan akad nikah pun, dianjurkan untuk melakukan salat istikharah. Selanjutnya adalah tawakal dan menyerahkan semuanya kepada Allah.

Bagaimana cara mengetahui seseorang itu jodoh kita setelah salat istikharah? Beberapa orang mengatakan, jawabannya bisa berupa :
- Kemantapan hati, yaitu hati benar-benar mantap untuk menikah dengan si dia
- Kemudahan dalam proses taaruf. Tidak perlu taaruf lama-lama

Bagaimana dengan pernikahan yang berbelit-belit, tapi akhirnya tetep jadi menikah? Itu bukan berarti pemaksaan jodoh. Bisa saja mereka memang berjodoh, tapi jalannya agak sulit. Kalau toh akhirnya jadi, berarti kan memang berjodoh. Kalau sudah urusan jodoh, benar-benar hanya Allah yang tahu. Salat istikharah berarti kita menyerahkan urusan kita kepada Allah, pasrah dan tawakal, tapi tetap berikhtiar mendapatkan yang terbaik.

Bagaimana dengan pernikahan yang gagal (bercerai) padahal sebelum menikah sudah melakukan salat istikharah? Lagi-lagi, jodoh hanya Allah yang tahu. Bisa jadi sebenarnya mereka memang berjodoh, tapi pernikahannya gagal karena tidak bisa mempertahankannya. Ada yang menyebut pernikahan sebagai meniti batu ujian. Artinya pernikahan itu pun ujian buat kita. Mampukah kita melewatinya dan sampai ke garis finis (sampai maut memisahkan, deu....)?. Kalau tidak mampu, berarti kita tidak lulus. Bukan berarti kita tidak berjodoh. Dengan siapa pun kita menikah, kalau kita tidak bisa berusaha keras mempertahankan pernikahan kita akan gagal. Allahu’alam.

Selain salah istikharah, ada beberapa ibadah lain yang perlu kamu perkuat (atau lakukan, kalau selama ini belum kamu lakukan), agar lebih membantu memantapkan hatimu dan membuatmu mampu memutuskan dengan hati yang bersih.

Apa sajakah ibadah itu?
1. Salat Malam
Salat malam mencakup salat istikharah. Selain itu, ada salat tahajud, salat hajad, dan salat witir. Untuk tahu lebih jelas macam-macam salat itu, lebih baik kamu baca buku panduan salat saja, ya? Yang pasti, pada sepertiga malam, Allah berada lebih dekat dengan manusia, sehingga ketika kita meminta, niscaya akan dikabulkan

2. Puasa
Puasa atau shaum juga bisa lebih mendekatkanmu pada Allah. Kamu bisa memilih salah satu dari tiga jenis puasa yang dianjurkan, antara lain : puasa Ayyamul Bidh (tanggal 13, 14, 15 setiap bulan), puasa Senin-Kamis, atau puasa dua hari sekali (dahulu dikerjakan oleh Nabi Daud)

3. Tilawah
Membaca Al Quran juga bisa mendekatkan dirimu kepada Allah, terutama kalau kamu juga memahami artinya. Akan semakin terasa dekat lagi.

4. Zikir
Menyebut nama Allah setiap waktu, juga bisa mendekatkan dirimu kepada Allah. Tentu saja, kalau kita terus menyebut-nyebut nama Allah, berarti kita selalu ingat kepada-Nya, kan? Allah pun niscaya akan selalu menganugerahi kebaikan di mana pun kita berada.

Masih banyak ibadah lainnya yang bisa membuatmu lebih dekat dengan Allah sehingga bisa mengambil keputusan dengan hati yang bersih. Insya Allah kamu tidak akan menyesal mengambil keputusan apa pun, jika disertai dengan kedekatan kepada Allah melalui ibadah-ibadah tersebut. Sebab, jika kita mendekat kepada Allah satu langkah, Allah akan mendekat kepada kita seribu langkah. Dan jika Allah telat dekat dengan kita, tidak mungkin Ia mencelakakan kita, bukan?

08 February 2010

Cubalah Mencintai-NYA...

Cinta mungkin sebuah kata agung yang paling sering membuat seseorang terpaku di hadapannya... Segala teori dan argumentasi yang dilontarkan akan lumpuh begitu saja saat kita sendiri yang mengalami bagaimana hebatnya cinta itu mempengaruhi diri kita... Mungkin sukar untuk difahami bagi orang yang tidak pernah merasai cinta... bagaimana rasa cinta itu menjelma menjadi ratusan ringgit kredit telefon, berlimpahnya waktu untuk menunggu yang terkasih walau kita sedang dalam deadline ketat, terbuka lebarnya mata mengerjakan tugas-tugas demi membantu yang tersayang. Bongkahan pengorbanan yang tak rela dipecahkan…

Merasakan cinta seperti merasakan hangatnya matahari... Kita selalu merasa kehangatan itu akan terus menyirami diri.... Setiap pagi menanti mentari, tak pernah terpikirkan akan turun hujan atau badai kerana kita percaya semua itu pasti akan berlalu dan mentari akan kembali, menghangati ujung kaki dan tangan yang sedikit membeku... Mentari ada di sana, dan dia pasti setia..

Terkadang kita lupa, matahari yang hidup dan mengisi hidup itu adalah hamba dari Penguasa kehidupan, kehidupan kita, kehidupan matahari. Satu waktu matahari harus pergi, walau ia tak pernah meminta, walau pinta tak pernah kita ucapkan. Jadi, ia akan pergi, apapun yang terjadi. Kerana ini adalah kehendak-Nya. Segala yang ada di dunia ini tidak pernah abadi, kerananya ia akan pergi. Selamanya, bukan sementara...

Inilah dunia. Senang atau tidak, kita hanya mampu terima... Mungkin kita ingin protes, ingin teriak.. betapa tidak adilnya! Tapi kita cuma akan dijawab oleh tebing karang yang bisu, atau lolongan anjing dari kejauhan yang terdengar mengejek. Mungkin kita kecewa dan ingin mengakhiri hidup... Mungkin kita begitu ingin memukul, tapi cuma angin yang bisa merasai... Sekarang cuba lihat dulu, apakah itu mengubah apa pun? Tak ada yang berubah kecuali semakin dalamnya rasa sakit itu...

Maka ketika kuasa-Nya yang mutlak menjambak cinta sementara kita pada matahari, kita bisa apa? Kerana kita cuma hamba, kita cuma budak! Kita hanya mampu menelan kepahitan yang kita ciptakan sendiri...

Mungkin yang perlu kita jawab; mengapa kita melabuhkan cinta begitu besarnya pada manusia? Padahal kita tahu tidak ada yang abadi di dunia ini. Mengapa?

Allah menciptakan cinta di antara manusia. Dia yang paling hebat, paling tahu bagaimana cinta itu, bagaimana mencintai, bagaimana dicintai. Kenapa kita begitu angkuh, merasa paling mencintai, merasa paling dicintai, merasa memiliki segalanya dengan cinta. Padahal cinta itu cuma dari manusia, untuk manusia. Dan suatu hari cinta itu akan hilang. Mungkin tak cuma pupus, tapi tak berbekas, tak berjejak. Hanya cinta yang begitukah yang kita inginkan?

Kenapa kita tidak mencuba raih matahari cintanya Allah, yang tak pernah tenggelam dan tak pernah sirna... Tidak pernah usang, tidak hancur, dan tidak akan pernah sia-sia. Mencintai Allah? Terlalu abstrak, terlalu aneh. Masa’? Itu kerana kita tak pernah merasa dekat, tak pernah berusaha mendekati-Nya... Allah menjadi asing kerana kita memposisikan Allah sebagai sesuatu yang berada di langit yang tinggi dan tak mungkinlah kita mencapainyaaa. Jangankan mencintai, membayangkan untuk mendekatinya saja tak mungkin.

Tahukah kita, Dia menawarkan cinta-Nya untuk kita... Hebat kan? Kita? Manusia yang hina dina yang berasal dari setitis sperma yang hina? Ditawarkan cinta dari pembuat cinta? tsk… tsk… tsk... Apa nda salah nih? Kemudian kita malah menolak dan menjauh? Wah… wah… betapa bodohnya kita ...

Kalau cinta seperti itu ditolak, cinta apa lagi yang kita harapkan? Cinta yang membawa pada kekecewaan, rasa sakit, atau derita? Cinta yang hanya mekar semusim lalu luruh tak berbekas, bahkan wanginya...

Percayalah… cinta yang ditawarkan-Nya tak pernah menguncup, mekar, atau luruh. cinta-Nya abadi, mekar selamanya. Dan Dia akan memberi kita cinta dari manusia. Mentari itu terus di sana, bila dan di manapun kita ingin merasakan hangatnya. Kita punya cinta dari Allah...

Apakah kita tak berniat membalas ketulusan cinta itu ? fikirkan dan renungkan.. semoga kita sentiasa sedar akan hakikatnya... Ya Allah.. jadikan kami sentiasa dekat padaMU.. sentiasa ingat padaMU.. sentiasa cinta dan kasih padaMU ya Allah... berikan kami rasa itu... kerana aku mau.. kerana aku ingin dan aku rela ya Allah.. Amin... :'')

07 February 2010

Can U survive??

Can a family man with Salary RM3,000 survive in Malaysia

Let's do some simple calculations here... ;P

In Malaysia , the average family income is RM3,000 /month
(where father works, mother doesn't).

I understand there are many families whose monthly income does not reach RM3,000, but, to make things simple, let's take RM3,000 as the figure. Ok lah, right?

Okay, let's start rolling with a family which has Papa, Mama, 1 daughter and 1 son. Ngam-ngam.....

Calculation starts...

Electricity and water bill: RM100
(No air-con, No home theatre, No water heater ... ok?)

Phone bill ( Telekom): RM100

Meals for a happy family: RM775
(3 meals on RM25/day, RM25 for 4 persons...?)

Papa makan / teh-tarik during working hrs: RM155
(RM5/day, RM5 ... can eat what?)

Car repayment: RM400
(A proton saga aeroback, 7 yrs repayment)

Petrol (living in city, traffic-jam): RM300
(go to work, bring son to school, only can afford one car running)

Insurance: RM650
(kids, wife and myself)

House repayment: RM750
(low cost housing repayment for 30 yrs, retired still have to work to pay!)

Tuition: RM80
(got that cheap meh? i don't think so)

Older children pocket money @ school: RM20
(RM1/day, eat bread?)

School fees: RM30 (enough ah?)

School books and etc: RM100
(always got extra to pay in school)

Younger children milk powder: RM50
(cannot have the DHA, BHA, PHA one, expensive)

Miscellaneous: RM100
(shampoo, rice, sauce, toilet paper)

Oh wait!!! I have to stop here, so...

no Astro,
no movie @ cinema,
no DVD,
no CD,
no online,
cannot KFC,
cannot McDonald,
cannot go Park walk during weekend (petrol expensive),
no chit chat on phone with grandparents, and etc...

Let's use a calculator to total up... WALAO EH! Shit! RM3,610 already...

EPF belum potong, income tax lagi........oledi RM3,610 ....

How to survive lah tuan-tuan dan puan-puan sekalian ???

Our Deputy Prime Minister asked us to change lifestyle?

How to change? Don't eat? Don't work? Don't send children to school and study?

Besides that, I believe in Malaysia population, there are millions of rakyat Malaysia which still don't earn RM3,000/month!!!

What is this? Inilah Malaysia Boleh... Sorry ... it should be Malaysians Boleh, because we're still alive and kicking!!

Our politicians must be mad!!!! Tulunglahhh...
Blog Widget by LinkWithin