Solat Istikharah adalah salat untuk meminta petunjuk dalam menentukan pilihan. Bisa apa saja, tapi lazim dilakukan ketika sedang ta’aruf untuk memastikan apakah si dia yang kita pilih itu juga pilihan Allah. Sebaiknya, salah istikharah tidak hanya kita lakukan ketika butuh. Cobalah menjadikan salat istikharah sebagai kebiasaaan. Bisa mengasah intuisi juga, lho. Itu kata guru ngaji saya dulu, dan memang terbukti. Terbiasa salat istikharah akan memudahkan kita memilih apa saja yang membingungkan.
Apalagi dalam hal memilih jodoh. Meskipun tidak ada yang harus dipilih, karena yang sedang ta’aruf dengan kita hanya satu orang, kita tetep harus salat istikharah untuk mendapatkan kemantapan apakah si A memang jodoh yang terbaik untuk kita menurut Allah. Kenapa harus menurut Allah ? Karena memang hanya Allah yang tahu apa yang terjadi kepada kita di masa depan.
Apa-apa yang menurut kita baik, belum tentu baik dimata Allah. Dan kalau itu tidak baik dimata Allah, biasanya di kemudian hari akan terbuka bahwa ternyata sesuatu itu memang tidak baik untuk kita. Untuk itulah kita butuh petunjuk dari Allah
Jabir bin Abdullah berkata : Rasulullah mengajari kami istikharah dalam semua perkara sebagaimana beliau mengajari kami membaca Al-Quran. Beliau bersabda : Apabila salah satu dari kamu berkepnetingan terhadap suatu urusan, maka hendaklah dia melakukan salat dua rakaat yang bukan fadhu, kemudian berdoa : Allahumma inni astakhiruka bi ilmika wa astagdiruka biqudratika wa as aluka min fadhlikal adzim fainna tadqiru wala aqdiru wa ta lamu wala a lamu wa anta allamulghuyub. Allahumma inkunta ta lamu anna hadzal amra khoirun li fiddiini wama asyi wa aqibati amri faqdurhu li wayassirhu li tsumma barikli fihi. Wainkunta ta lamu anna hadzal amra syarrun li fi diini wama asyi wa aqibati amri fashrifhu anni, washrifni anhu, waqdurliyal khoiro haitsu kaana tsumma ardlinii bihi.
Artinya, ”Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepadaMu, dengan ilmu-Mu, dan aku memohon kepada-Mu dengan kekuasaan-Mu, dan aku memohon sebagian dari karunia-Mu yang agung. Karena sesungguhnya Engkaulah yang berkuasa, sedangkan aku tidak. Engkaulah yang mengetahui, sedangkan aku tidak dan Engkaulah yang mengetahui perkara-perkara gaib. Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa hal ini baik bagiku dalam agamaku dan kehidupanku serta urusanku, maka tentukanlah ia untukku dan mudahkanlah ia bagiku, kemudian berilah aku keberkahan. Dan jika Engkau mengetahui bahwa hal itu buruk bagiku dalam agamaku dan kehidupanku serta urusanku, maka palingkanlah ia dariku dan palingkanlah aku darinya, dan tentukanlah untukku kebaikan di mana saja dia berada, kemudian jadikan aku rida kepadanya.”
Jadi sebelum taaruf, saat taaruf, bahkan saat akan akad nikah pun, dianjurkan untuk melakukan salat istikharah. Selanjutnya adalah tawakal dan menyerahkan semuanya kepada Allah.
Bagaimana cara mengetahui seseorang itu jodoh kita setelah salat istikharah? Beberapa orang mengatakan, jawabannya bisa berupa :
- Kemantapan hati, yaitu hati benar-benar mantap untuk menikah dengan si dia
- Kemudahan dalam proses taaruf. Tidak perlu taaruf lama-lama
Bagaimana dengan pernikahan yang berbelit-belit, tapi akhirnya tetep jadi menikah? Itu bukan berarti pemaksaan jodoh. Bisa saja mereka memang berjodoh, tapi jalannya agak sulit. Kalau toh akhirnya jadi, berarti kan memang berjodoh. Kalau sudah urusan jodoh, benar-benar hanya Allah yang tahu. Salat istikharah berarti kita menyerahkan urusan kita kepada Allah, pasrah dan tawakal, tapi tetap berikhtiar mendapatkan yang terbaik.
Bagaimana dengan pernikahan yang gagal (bercerai) padahal sebelum menikah sudah melakukan salat istikharah? Lagi-lagi, jodoh hanya Allah yang tahu. Bisa jadi sebenarnya mereka memang berjodoh, tapi pernikahannya gagal karena tidak bisa mempertahankannya. Ada yang menyebut pernikahan sebagai meniti batu ujian. Artinya pernikahan itu pun ujian buat kita. Mampukah kita melewatinya dan sampai ke garis finis (sampai maut memisahkan, deu....)?. Kalau tidak mampu, berarti kita tidak lulus. Bukan berarti kita tidak berjodoh. Dengan siapa pun kita menikah, kalau kita tidak bisa berusaha keras mempertahankan pernikahan kita akan gagal. Allahu’alam.
Selain salah istikharah, ada beberapa ibadah lain yang perlu kamu perkuat (atau lakukan, kalau selama ini belum kamu lakukan), agar lebih membantu memantapkan hatimu dan membuatmu mampu memutuskan dengan hati yang bersih.
Apa sajakah ibadah itu?
1. Salat Malam
Salat malam mencakup salat istikharah. Selain itu, ada salat tahajud, salat hajad, dan salat witir. Untuk tahu lebih jelas macam-macam salat itu, lebih baik kamu baca buku panduan salat saja, ya? Yang pasti, pada sepertiga malam, Allah berada lebih dekat dengan manusia, sehingga ketika kita meminta, niscaya akan dikabulkan
2. Puasa
Puasa atau shaum juga bisa lebih mendekatkanmu pada Allah. Kamu bisa memilih salah satu dari tiga jenis puasa yang dianjurkan, antara lain : puasa Ayyamul Bidh (tanggal 13, 14, 15 setiap bulan), puasa Senin-Kamis, atau puasa dua hari sekali (dahulu dikerjakan oleh Nabi Daud)
3. Tilawah
Membaca Al Quran juga bisa mendekatkan dirimu kepada Allah, terutama kalau kamu juga memahami artinya. Akan semakin terasa dekat lagi.
4. Zikir
Menyebut nama Allah setiap waktu, juga bisa mendekatkan dirimu kepada Allah. Tentu saja, kalau kita terus menyebut-nyebut nama Allah, berarti kita selalu ingat kepada-Nya, kan? Allah pun niscaya akan selalu menganugerahi kebaikan di mana pun kita berada.
Masih banyak ibadah lainnya yang bisa membuatmu lebih dekat dengan Allah sehingga bisa mengambil keputusan dengan hati yang bersih. Insya Allah kamu tidak akan menyesal mengambil keputusan apa pun, jika disertai dengan kedekatan kepada Allah melalui ibadah-ibadah tersebut. Sebab, jika kita mendekat kepada Allah satu langkah, Allah akan mendekat kepada kita seribu langkah. Dan jika Allah telat dekat dengan kita, tidak mungkin Ia mencelakakan kita, bukan?
Harga YAHUDI, Harga MUJAHID
4 years ago
No comments:
Post a Comment