21 July 2009

Musibah Sebagai Nasihat

Kesulitan dalam hidup bukanlah harga mati sebuah kesengsaraan.... Ia boleh dijalani dengan penuh kenikmatan, jika kita pandai menyesuaikanya.... Bahkan, Allah Swt memberi berita gembira bahawa pada setiap kesulitan itu diapit dengan kemudahan.... Inilah sebuah seni dalam hidup yang demikian besar maknanya.... Tentu saja, hanya bagi kaum yang berfikir...

Tapi... tiada Asap Jika Tiada Api... Apa yang kita tanam, tidak jauh dengan apa yang akan kita tuai.... Jika kebaikan yang ditanam, kebaikan pulalah yang kita tuai, cepat atau lambat... Demikian juga sebaliknya, jangan harap mendapat kebaikan jika yang kita tanam adalah kejelekan...

Rangkaian kesulitan hidup dari musibah bencana alam hingga krisis ekonomi, sebenarnya lagu lama buat kita.... Peristiwa yang sama hampir terjadi pada setiap tahun berganti... Mestinya, kita sudah pintar dan boleh mengatasi persoalan hidup tersebut, andai saja kita berhasil mengambil pelajaran dari sederet peristiwa sama pada masa lalu....

Di mana ada keinginan untuk berubah, di sana pula akan terbentang kebaikan dan keburukan... Itulah yang dinamakan 'konsekuensi'... Setiap pilihan hidup, pastilah mengandung risiko.... Ertinya, tiada seorang pun yang boleh menghindar dari konsekuensi tersebut.... Akan tetapi, seseorang akan sanggup mengurangkan konsekuensi buruk suatu peristiwa jika ia pandai menyesuaikannya dan menerimanya dgn baik...

Kesulitan hidup, ada kalanya - bahkan mungkin lebih dominan jika dipicu oleh sikap dan perilaku hidup kita sebagai manusia.... Musibah banjir, kebakaran adalah sebagian contoh di mana tangan-tangan manusia turut sama membuatnya terjadi.... Inilah sebenarnya apa yang kita tuai dari perilaku kita di masa sebelumnya...'ifek' yang lambat semacam ini seringkali menyedarkan kita dari rasa peduli terhadap lingkungan atau sekadar sikap 'wara', berhati-hati.

Maka manakala musibah itu datang, bukan penyesalan atas sikap kita terdahulu yang kemudian lahir, melainkan sikap menyalahkan pihak lain yang dianggapnya mesti bertanggungjawab... Tentu, sikap hidup mencari kambing hitam ini, bukan milik orang-orang yang memiliki iman... Bahkan mereka yang beriman akan instrospeksi, barangkali kelalaiannyalah yang membuat peristiwa-peristiwa itu terjadi.

Menyedari sikap seperti ini tentu tidak akan melahirkan keluh kesah, tidak pula membuatnya larut dalam kesedihan.. Bagi mereka, inilah saat di mana mereka memperbaiki kualiti hidupnya sehingga tidak saja membuatnya sanggup mengatasi kesulitan hidup melainkan juga mampu mencegah kembali apa yang mungkin bisa terjadi nanti... Allahuaalam..

No comments:

Post a Comment

Blog Widget by LinkWithin